Insiden itu terjadi setelah pemerintah setempat melegalkan kembali tardisi itu kendati sebelumnya telah resmi dilarang oleh pemerintah pusat.
Selain korban tewas, puluhan lainnya juga terluka selama acara yang digelar di Rapoosal, India.
Tradisi adu banteng itu lebih dikenal dengan istilah Jallikatt. Tradisi itu dilarang oleh Mahkamah Agung pada tahun 2014. Namun pemerintah sementara memperbolehkan olahraga pada akhir pekan lalu setelah protes besar-besaran.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: