Polusi Udara Memburuk, New Delhi Tutup Sekolah Tiga Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 06 November 2016, 19:00 WIB
Polusi Udara Memburuk, New Delhi Tutup Sekolah Tiga Hari
Unjuk rasa di India/BBC
rmol news logo Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal menutup semua sekolah di ibukota India selama tiga hari kedepan.

Keputusan itu diambil menyusul kabut asap ekstrim yang terjadi di New Delhi.

Setelah pertemuan kabinet darurat, Arvind Kejriwal berjanji untuk mengambil langkag demi memerangi polusi udara yang ekstrim.

Semua konstruksi dan pembongkaran pekerjaan telah dilarang selama lima hari di kota tersebut.

Air juga akan ditaburkan di jalan-jalan utama untuk membantu menekan debu.

Pada hari Sabtu kemarin (5/11), sekitar 1.800 sekolah kota sudah ditutup di ibukota.

Langkah tersebut diambil setelah tingkat PM 2.5 atau partikel kecil yang dapat menyumbat paru-paru manusia melonjak ke lebih dari 90 kali tingkat yang dianggap aman oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan 15 kali norma pemerintah India.

Ratusan orang memakai masker wajah mengadakan protes di Delhi Jantar Mantar monumen pada hari Minggu (6/11) mengungkapkan berbagi ketakutan dan frustrasi mereka di media sosial menggunakan hastag #MyRightToBreathe. [mel]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA