
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menuntut penyelidikan segera atas serangan udara yang terjadi di Suriah Rabu kemarin (24/10). Karena kabarnya, serangan tersebut menimpa sebuah sekolah dan menewaskan lebih dari 20 anak-.
Para aktivis di lokasi mengatakan bahwa serangan mengenai sebuah sekolah di Idlib, daerah yang dikuasai pemberontak.
Aktivis membagikan foto-foto jasad korban tewas, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak.
"Jika tindakan mengerikan seperti bertahan di tengah kemarahan global, itu adalah sebagian besar karena penulisnya, baik dalam koridor kekuasaan atau pemberontak," kata Ban.
Sementara UNICEF menekankan bahwa jika serangan tersebut disengaja, maka serangan itu adalah bentuk kejahatan perang.
"Kekejaman terbaru ini mungkin serangan paling mematikan di sekolah sejak perang dimulai lebih dari lima tahun yang lalu," kata UNICEF seperti dimuat
BBC.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: