Demikian kutipan pernyataan dukacita dari Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di halaman facebook miliknya untuk merespons kabar wafatnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej pada Kamis petang (13/10).
"Saya baru saja kembali dari Australia dan membaca berita wafatnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej," tulis Lee.
Di matanya, raja terlama di dunia itu adalah pemimpin yang sangat dicintai dan dihormati oleh rakyatnya.
Lee menilai Bhumibol mendedikasikan total dirinya untuk negaranya dan berjuang untuk meningkatkan kehidupan rakyatnya. Dia juga memimpin dengan bijaksana sehingga Thailand tetap bersatu walau sering mengalami kudeta oleh militer.
"Kepemimpinannya yang bijaksana dan pengaruhnya yang sangat besar membuat negeri itu tetap bersatu," kata Lee.
Bersama pernyataannya di akun media sosial itu, Lee menyertakan foto pertemuannya dengan Raja Bhumibol pada tahun 2004.
"Saya terakhir bertemu Raja Bhumibol pada tahun 2009, selama KTT ASEAN di Hua Hin, Thailand. Ia adalah tuan rumah yang paling ramah dan sangat peduli terhadap program ASEAN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan," ujarnya.
"Atas nama Singapura, saya menyampaikan belasungkawa saya yang terdalam untuk keluarga kerajaan dan rakyat Thailand atas kehilangan yang menyedihkan ini. Semoga Raja Bhumibol beristirahat dalam damai," tutupnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: