"Mari kita tunggu waktu yang tepat," kata Prayut kepada wartawan di Government House setelah mengadakan audiensi dengan Putra Mahkota, Maha Vajiralongkorn.
"Dia (Putra Mahkota) meminta waktu sebelum memberitakan dia sebagai Raja yang baru pada waktu yang tepat," tambahnya, dikutip dari
Channel News Asia.Pangeran 64 tahun tersebut telah ditunjuk sebagai calon penerus Bhumibol sejak 1972. Dalam pernyataan yang disiarkan secara nasional segera setelah kematian Bhumibol diumumkan, Prayut sempat memberi sinyal bahwa Putra Mahkota akan segera meneruskan sang ayah. Namun, pengumuman terbaru menunjukkan akan ada penundaan.
"Ketika waktu yang tepat datang, putra mahkota mengatakan ia sudah menyadari tugasnya sebagai pewaris. Saya berharap semua orang akan mengerti dan ini tidak menimbulkan kekacauan," tambahnya.
Bhumibol Adulyadej telah menduduki kursi Raja sejak 1946 menggantikan kakaknya, Raja Rama VIII. Kala itu ia dalam waktu cepat memproklamasikan dirinya sebagai Raja Rama IX pada hari yang sama setelah saudaranya wafat.
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej (88) tutup usia pada pukul 15.51 waktu setempat di Siriraj Hospital, Bangkok, Thailand. Selama beberapa tahun terakhir kondisi kesehatannya memang tidak baik dan ia kerap dirawat di rumah sakit akibat sejumlah penyakit di tubuhnya.
Vajiralongkorn, 64 tahun, bernama lengkap Somdet Phra Boromma-orasathirat Chao Fa Maha Vajiralongkorn Sayammakutratchakuman. Ia adalah anak kedua dan satu-satunya lelaki dari pasangan Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit
Ia lahir di Istana Dusit, Bangkok, pada 28 Juli 1952, memiliki tiga saudara perempuan, yakni Putri Ubol Ratana, Putri Maha Chakri Sirindhorn dan Putri Chulabhorn Walailak.
Vajiralongkorn tidak terlalu sering tampil di muka publik. Sejak masa mudanya, ia lebih banyak menghabiskan waktu di luar negeri untuk menjalani pendidikan. Dia juga pernah berdinas sebagai pilot helikopter tempur dan mengambil bagian penting dalam beberapa operasi militer Thailand.
[ald]
BERITA TERKAIT: