Klaimnya itu sendiri bulan ini telah ia bantah setelah Obama merilis akte kelahirannya yang menunjukkan bahwa ia lahir di Amerika Serikat.
"Saya bisa membuatnya (Obama) untuk menunjukkan (akte kelahirannya), padahal ia harusnya merilisnya jauh sebelum ini," kata Trump.
Hal itu ditanggapi oleh Hillary.
"Dia (Trump) mencoba menempatkan seluruh kebohongan rasis soal kelahiran. Tapi ini tidak bisa dihentikan dengan mudah," kata Hillary.
"Ia benar-benar memulai kegiatan politiknya berdasarkan kebohongan rasis dengan menyebut bahwa presiden kulit hitam pertaman kita bukan warga negara Amerika Serikat. Sama sekali tidak ada bukti soal hal itu, namun ia tetap bertahan," sambungnya.
Lebih lanjut, kHillary menyebut soal masalah yang pernah dihadapi oleh keluarga Trump pada tahun dengan pihak keturunan Afrika-Amerika. Pada tahun 1970an, keluarga Trump mengeluarkan aturan untuk tidak menyewakan properti kepada warga keturunan Afrika-Amerika.
"Ia memiliki catatan panjang soal masalah rasisme," kata Clinton.
[mel]
BERITA TERKAIT: