Daily Mail : Kemacetan Di "Brexit" Terburuk Di Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 08 Juli 2016, 15:16 WIB
rmol news logo Kemacetan berhari-hari yang memakan korban belasan jiwa di jalur tol Brebes Timur atau dijuluki Brebes Timur Exit (Brexit) mendapat predikat kemacetan terburuk di dunia dari media asing.

"Apakah ini kemacetan lalu lintas terburuk di dunia? 15 pengendara meninggal dunia dalam tiga hari setelah terjebak kemacetan di persimpangan yang dinamakan Brexit,” tulis situs berita Inggris, dailymail.co.uk, mengawali artikelnya pada Kamis (7/7),

Dailymail menggambarkan situasi kemacetan itu bagaikan jalan menuju neraka. (klik)

Media itu menyebutkan, di antara 15 orang yang tewas dalam kemacetan arus mudik itu ada yang mengalami serangan jantung dan kelelahan akibat cuaca panas.

Dailymail juga mengutip media-media lokal Indonesia yang memberitakan jumlah 13 korban jiwa pada hari yang sama di tengah kemaceta. Namun data dari Kementerian Kesehatan Indonesia mengklarifikasi bahwa ada 15 orang pemudik yang wafat dalam tiga hari.

Selain bikin heboh di media sosial, peristiwa luar biasa itu juga mendapat perhatian dari kaum aktivis di dalam negeri. Sebagian besar mereka berpendapat bahwa bencana itu tak lepas dari sikap abai yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo.

"Ketiadaan perintah pada saat momentum krisis merupakan kesalahan fatal,” ucap mantan anggota DPR RI, Djoko Edhi Abdurahman, dua hari lalu.

Djoko bahkan menyebut tragedi itu dapat dijadikan dasar untuk memakzulkan Presiden lewat jalur konstitusional yang dimiliki Parlemen. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA