PM Nazib Ancam Tuntut Penyelenggara Aksi "Bersih 4"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>
LAPORAN: FEBIYANA
  • Minggu, 30 Agustus 2015, 18:13 WIB
PM Nazib Ancam Tuntut Penyelenggara Aksi "Bersih 4"
rmol news logo Perdana Menteri Nazib Razak  mengecam aksi ribuan masyarakat Malaysia yang turut andil dalam aksi demonstarsi di pusat kota Kuala Lumpur, sekaligus mengancam akan menuntut penyelenggara aksi dengan tuduhan penghasutan, mengumpulkan massa serta lainnya.

Kepastian mengenai hal itu disampaikan Deputi Perdana Menteri Malaysia Zahid Hamidi yang juga menjabat sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri Malaysia.

"Kami juga mengikuti setiap kata yang mereka katakan. Kami tahu bahwa aksi tersebut dilakukan oleh mereka," ujarnya sebagaimana dikutip dari media pemerintah, Minggu (30/8).

Sebelumnya, PM Najib Razak diduga telah menyelewengkan dana sebesar 700 juta dolar AS yang mana dana tersebut menurut menteri kabinet Najib diberikan pihak Timur Tengah sebagai bentuk donasi politik. Namun ada yang janggal, rekening untuk menampung dana tersebut sudah dibekukan sehingga nasibnya menjadi tidak jelas.

Oleh sebab itu, sejak hari Sabtu (29/8) kemarin ribuan warga Malaysia gelar aksi demonstarsi di ibu kota Malaysia. Mereka melakuan aksi protes tersebut dengan mengenakan kaos berwarna kuning bertuliskan "Bersih4", yang berarti menuntut Pilihan Ray (Pemilu) Bersih, Kerajaan (pemerintahan) Bersih, Selamatkan Ekonomi, Hak Membantah (Berpendapat).

Dalam aksi tersebut masyarakat meminta pemerintah Malaysia untuk berterus terang bahwa adanya skandal korupsi dalam kepemerintahan Najib.

"Kami berharap peserta aksi pada hari ini sebanyak yang kemarin untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada pemerintah bahwa mereka telah berbohong dan mencuri uang," ujar seorang peserta demonstrasi, Simon Tam, yang juga menjadi seorang pengacara.

Bukan hanya di Kuala Lumpur saja, aksi demonstrasi dengan skala yang lebih kecil juga digelar di berbagai lokasi di Malaysia. Bernama melaporkan sekitar 12 orang telah ditangkap di Malaka lantaran mereka mengenakan kaos "Bersih 4". [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA