
Dua tersangka telah ditangkap atas pembunuhan tokoh oposisi Rusia, Boris Nemtsov, yang tewas ditembak mati pekan lalu.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Keamanan Federal Rusia, Alexander Bortnikov. Ia mengatakan bahwa kedua pelaku merupakan warga yang mendiami wilayah Kaukasus.
"Dua tersangka telah ditangkap hari ini (Sabtu, 7/3) sehubungan dengan kejahatan penembakan Nemtsov. Mereka adalah Anzor Gubashev dan Zaur Dadayev. Kepala negara (Putin) juga telah diberitahu (atas penangkapan) ini," katanya seperti dilansir
AFP (Sabtu, 7/3).
Nemtsov merupakan wakil perdana menteri era 1990-an di bawah Presiden Boris Yeltsi. Ia kemudian menjadi salah satu kritikus paling vokal terhadap kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Nemtsov pernah ditangkap beberapa kali karena berbicara keras menentang Kremlin. Misalnya pada tahun 2011 ketika ia memprotes hasil pemilihan parlemen dan pada tahun 2012 ketika ia bersama puluhan ribu orang turun ke jalan memprotes Putin.
Sementara itu, kematian Nemtsov terjadi tepat dua hari sebelum oposisi menggelar aksi massa besar di Moskow.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: