Hal ini mengacu kepada rincian senjata yang digunakan dan cara pelaku melakukan aksinya.
"Tidak ada keraguan bahwa kejahatan itu direncanakan dengan cermat, serta tempat yang dipilih untuk pembunuhan itu," begitu pernyataan IC (Sabtu, 28/2), seperti dikabarkan
AFP.
Para penyidik percaya Nemtsov ditembak dari bagian belakang mobil menggunakan senjata api jenis Makarov, yang biasa digunakan oleh militer dan polisi Rusia.
Mereka juga mengatakan bahwa enam peluru yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Ini membuat para penyidik sulit untuk melacaknya.
"Pembunuhan itu dilakukan oleh seseorang yang akrab dengan Nemtsov. Menurut penyelidikan, Boris Nemtsov bersama dengan teman wanitanya menuju ke flatnya, yang tidak jauh dari tempat kejadian. Di situ jelas bahwa pelaku kejahatan sudah mengetahui rute (Nemtsov)," beber penyidik.
[wid]
BERITA TERKAIT: