Dalam sesi wawancara dengan media setempat Echo, Boris menyerukan kepada warga Rusia untuk melakukan demonstrasi hari ini (Minggu, 1/3).
"Demonstrasi akan menuntut segera diakhirinya perang di Ukraina," katanya, seperti dimuat
AFP.
Boris menekankan bahwa krisis ekonomi yang melanda Rusia saat ini adalah konsekuensi dari apa yang disebut kebijakan gila Putin di Ukraina.
"Alasan utama krisis adalah agresi, sanksi dan isolasi (di Ukraina). Ini merupakan pukulan yang mengerikan bagi negara ini. Tidak ada investasi. 150 miliar dolar hilang dalam pelarian modal, dan ini semua konsekuensi dari kegilaan yang disebut agresi melawan Ukraina," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Boris mengatakan ia ingin melihat politisi
Rusia yang korupsi anggaran militer dituntut.
"Ketika kekuasaan terkonsentrasi di tangan satu orang dan orang ia memerintah selamanya, maka semuanya akan berakhir bencana," tandas Nemtsov.
[wid]
BERITA TERKAIT: