Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebelum Tewas, Boris Nemtsov Sempat Kritisi Tindakan Putin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 01 Maret 2015, 13:07 WIB
Sebelum Tewas, Boris Nemtsov Sempat Kritisi Tindakan Putin
Boris Nemtsov/afp
rmol news logo Tokoh oposisi Rusia, Boris Nemtsov sempat mengutuk tindakan Presiden Vladmir Putin di Ukraina selang tiga jam sebelum tewas ditembak orang tak dikenal.
Selamat Berpuasa

Dalam sesi wawancara dengan media setempat Echo, Boris menyerukan kepada warga Rusia untuk melakukan demonstrasi hari ini (Minggu, 1/3).

"Demonstrasi akan menuntut segera diakhirinya perang di Ukraina," katanya, seperti dimuat AFP.

Boris menekankan bahwa krisis ekonomi yang melanda Rusia saat ini adalah konsekuensi dari apa yang disebut kebijakan gila Putin di Ukraina.

"Alasan utama krisis adalah agresi, sanksi dan isolasi (di Ukraina). Ini merupakan pukulan yang mengerikan bagi negara ini. Tidak ada investasi. 150 miliar dolar hilang dalam pelarian modal, dan ini semua konsekuensi dari kegilaan yang disebut agresi melawan Ukraina," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Boris mengatakan ia ingin melihat politisi
Rusia yang korupsi anggaran militer dituntut.

"Ketika kekuasaan terkonsentrasi di tangan satu orang dan orang ia memerintah selamanya, maka semuanya akan berakhir bencana," tandas Nemtsov.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA