Pria berusia 22 tahun itu diketahui merupakan warga negara Denmark asal Palestina. Ia dikebumikan di
sebuah pemakaman Muslim di Broendby, pinggiran Copenhagen, tanpa menggunakan nisan.
Jenazah sempat dishalatkan di sebuah masjid di Kopenhagen usai Shalat Jumat.
Sekitar 500 orang turut menghadiri pemakaman, mengenakan jaket hitam tebal akibat cuaca dingin dan hujan. Sebagian dari mereka mengaku sebagai anggota kelompok Hizbut Tahrir.
Beberapa dari mereka yang menghadiri pemakaman menutupi wajah mereka dengan syal dan sorban.
Seorang dari mereka mengatakan bahwa ia mengenal El-Hussein dan menggambarkan dia sosok yang normal.
"Dia hanya membuat pilihan yang salah. Saya tidak melihat dia sebagai teroris," kata pria, yang mengaku namanya sebagai Mohammed, seperti dimuat
AFP.
[mel]
BERITA TERKAIT: