Hal ini membuat Hungaria tak akan bisa menghindari untuk berkonsultasi
rutin dengan Moskow.
"Dari sudut pandang keamanan energi, kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 17 Februari yang akan datang menjadi penting," Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Peter Szijjarto mengatakan pada Sabtu (14/2), seperti dilansir
Xinhua.
Dia menyebut bahwa Rusia adalah mitra dagang terbesar ketiga Hungaria. Namun, penurunan perdagangan yang dipicu sanksi Uni Eropa telah secara serius mempengaruhi perekonomian Hungaria.
"Salah satu topik dalam agenda selama kunjungan Putin yaitu bagaimana untuk menghidupkan kerja sama bilateral," tambah Szijjarto.
Dia juga menunjukkan bahwa perjanjian jangka panjang pengiriman gas antara Hungaria dan Rusia berakhir tahun ini.
"Mengingat bahwa bagian terbesar dari gas yang digunakan di Hungaria berasal dari Rusia. Hal ini harus diselesaikan secara memuaskan dan ini yang membuat kunjungan yang akan datang menjadi penting untuk keamanan energi Hungaria," tandasnya.
[why]
BERITA TERKAIT: