Seorang wanita asal Pennsylvania pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Vilks pada tahun lalu. Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara atas kasus tersebut.
Pada tahun 2010 dua orang bersaudara juga pernah mencoba untuk membakar rumahnya di Swedia Selatan.
Pasca serangan Charlie Hebdo di Paris, Perancis pada bulan lalu ia sempat mengaku bahwa undangan pidatonya menurun, mungkin karena masalah keamanan.
Selain itu, seperti dimuat
Associated Pers, layanan keamanan Swedia (SAPO) juga tentu meningkatkan keamanan untuk melindunginya.
Polisi menduga Vilks sebagai target penembakan dalam sebuah pertemuan bertajuk "Seni, Penghujatan dan Kebebasan Berekspresi" di kafe di Konpehagen, yang juga dihadirinya.
Kejadian tragis yang terjadi Sabtu sore (14/2) itu menewaskan seorang warga sipil dan melukai tiga polisi
.[wid]
BERITA TERKAIT: