Pada Natal akhir 2014 lalu, Kirchner mengalami cedera patah pergelangan kaki sehingga memaksanya untuk memakai kursi roda.
Dalam akun Twitter-nya pada Sabtu (31/1), Kirchner mengaku telah mampu berjalan dengan jarak pendek, sehingga dokternya mengatakan kemungkinan ia sudah bisa lepas dari kursi rodanya dalam kunjungan ke Tiongkok.
"Dokter merekomendasikan bahwa jika rute perjalanan sangat panjang saya harus menggunakan kursi roda. Kita lihat nanti. Bagaimanapun, pakai kursi roda atau tidak, Tiongkok menunggu kita, agenda lebih penting," kata Kirchner seperti dilansir
AFP.
Pergelangan kaki yang patah adalah serangkaian kemunduran kesehatan terbaru Kirchner, sehingga memaksanya melewatkan beberapa perjalanan penting. Termasuk, menghadiri pertemuan G20 di Australia dan kunjungan ke Vatikan.
Kunjungan ke Tiongkok merupakan usaha Argentina untuk meningkatkan hubungan dengan memperluas kehadiran bisnis negeri Tirai Bambu tersebut di Amerika Latin.
Sejauh ini, Tiongkok memiliki total USD 23 miliyar yang diinvestasikan di Argentina. Terutama di bidang energi, pertambangan, sektor keuangan dan ekspor produk pertanian.
[why]
BERITA TERKAIT: