Perancis dan Polandia Satukan Suara Lawan Radikalisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 31 Januari 2015, 17:52 WIB
Perancis dan Polandia Satukan Suara Lawan Radikalisasi
Francois Hollande & Eva Kopacz
rmol news logo Perancis dan Polandia berencana akan mengintensifkan perjuangan melawan radikalisasi.

Rencana ini dikeluarkan dalam pernyataan bersama Presiden Prancis Francois Hollande dan Perdana Menteri Polandia Eva Kopacz setelah pertemuan yang digelar di Paris, Prancis, pada Jumat (30/1).

"Penggunaan internet untuk keperluan kebencian dan kekerasan harus dicegah dalam batas-batas yang ditetapkan oleh perlindungan hak-hak dan kebebasan fundamental," kata keterangan bersama kedua pemimpin negara itu.

Dalam kesepakatan itu, keduanya juga sepakat agar konten terlarang di internet harus diidentifikasi lebih cepat kemudiah dihapus.

Seperti dimuat Xinhua, kedua pemimpin menerapkan langkah-langkah untuk berbagi informasi intelijen terkait berbagai bentuk ancaman dan juga berniat untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara ketiga pada masalah pendanaan terorisme.

Selain itu, mereka berjanji untuk bekerja sama mensukseskan Konferensi Iklim Paris 2015 untuk mencapai kesepakatan universal, yang mengikat secara hukum dan komprehensif. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA