Kini pihak militer dan polisi tengah menyelidiki siapa yang mengirimkan paket itu ke rumah Menhan Han Min-koo.
Di dalam paket itu ditemukan sebuah pisau, tpung putih dan sepucuk surat.
Korea Times yang dikutip
KoreaKini melaporkan, perusahaan jasa pengiriman tersebut melaporkan soal paket misterius ini kepada polisi pada tanggal 28 Agustus lalu.
Pejabat dari Komando Pertahanan Keamanan (KPK) mengatakan pihaknya telah mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar tempat penitipan barang yang akan diangkut ke para penerima.
Mereka mendapatkan rekaman yang memperlihatkan seorang lelaki berusia antara 20an hingga 30an tahun meninggalkan paket itu.
Adapun surat di dalam paket itu, menurut KPK, berisi ancaman terhadap Menhan Han karena sikap tegasnya dalam menghadapi Korea Utara.
“Anda bicara sangat tidak berhati-hati, meningkatkan risiko perang nuklir di Semenanjung Korea. Kami memutuskan untuk menghukum Anda. Kami sudah mulai bekerja untuk menemukan Anda, rumah Anda dan keluarga Anda serta gerakan mereka,†begitu antara lain tertulis.
Sementara di kedua sisi pisau yang memiliki panjang 32,8 sentimeter tertulis nama sang Menhan dan kata “hukumanâ€.
Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa pria yang meletakkan paket itu mengenakan kaos hitam dan celana panjang serta topi hitam. Ia diperkirakan setinggi 175 sentimeter.
Penyelidik menemukan dua sidik jari. Satu sidik jari diduga milik milik petugas perusahaan jasa pengiriman, dan satu sidik jari lainnya diduga milik sang pengirim.
Sebelum Han, mantan Menhan Kim Kwan-jin bulan April lalu juga mendapatkan ancaman serupa.
Tepung putih di dalam paket untuk Kim belakangan diketahui adalah tepung. Dalam kejadian bulan April itu polisi belum bisa mengidentifikasi siapa yang mengirim paket untuk enhan Kim. Juga disebutkan, dari rekaman-rekaman CCTV yang diperoleh polisi, untuk sementara disimpulkan bahwa kedua paket itu dikirimkan oleh orang yang berbeda.
[dem]
BERITA TERKAIT: