Menlu AS Tuduh Pilpres Zimbabwe Cacat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 04 Agustus 2013, 10:55 WIB
Menlu AS Tuduh Pilpres Zimbabwe Cacat
Robert Mugabe/net
rmol news logo Komisi Pemilihan Umum Zimbabwe pada Sabtu (3/8) secara resmi mengumumkan Presiden Robert Mugabe kembali memenangkan pemilihan presiden yang berlangsung pada 31 Juli lalu.

Mugabe (89) yang meraih perolehan suara 61,09 persen, kembali menjabat sebagai presiden dalam masa jabatan kelimanya, dan memperpanjang kekuasaan yang selama 33 tahun diembannya.

Namun, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menuduh pemilihan presiden Zimbabwe merupakan penyimpangan pemilu yang substansial.

"Mengingat penyimpangan pemilu substansial yang dilaporkan oleh pengamat domestik dan regional, Amerika Serikat tidak percaya bahwa hasil yang diumumkan merupakan kehendak rakyat Zimbabwe," katanya dalam sebuah pernyataan tertulis, seperti dikutip Sky News, (Minggu, 4/8).

"Meskipun Amerika Serikat dibatasi dari pemantauan pemilu ini, bukti yang ada menunjukkan bahwa pengumuman ini (hasil pemilu) merupakan puncak dari proses yang sangat cacat," tambah Mugabe.

Ia menyerukan kepada Masyarakat Pembangunan Afrika Selatan dan Uni Afrika untuk mengatasi keprihatinan mengenai proses pemilu tersebut.

"Namun, kami tetap meminta semua pihak untuk menahan diri dari kekerasan selama periode ini," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA