
Sebuah bom rakitan meledak di Ibukota Bangladesh, Dhaka, pada Minggu (26/5), dan mengakibatkan beberapa kendaraan hancur.
Sebagaimana yang dilansir
ABC News (Minggu, 26/5), petugas kepolisian, Monirul Islam, mengatakan dalam insiden ini tidak ditemukan korban luka. Namun, pihaknya telah mengerahkan lebih dari 10.000 pasukan untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian.
Islam menambahkan, pelaku merupakan aktivis oposisi yang menuntut agar Perdana Menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri.
Pihak oposisi mendesak Hasina untuk menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah sementara sebelum pemilu pada awal tahun depan. Namun, pemerintah menolaknya dan mengatakan permintaan tersebut inkonstitusional.
Pasca insiden tersebut, kawasan pertokoan di Dhaka banyak yang tutup. Kendaraan yang melintas juga terlihat semakin sepi.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: