China dan Swiss Sepakati Perdagangan Bebas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 25 Mei 2013, 13:28 WIB
China dan Swiss Sepakati Perdagangan Bebas
ist
rmol news logo Republik Rakyat China (RRC) dan Swiss telah menandatangani kerangka kesepakatan perdagangan bebas. Kesepakatan ini diharapkan sebagai wadah pertukaran produk ekspor-impor antar kedua negara, di mana China ingin menjual lebih banyak tekstil dan produk pertanian.

Sementara, Swiss yang diwakili Presiden Dewan Federal Swiss, Ueli Maurer, berharap untuk meningkatkan perdagangan dalam peralatan mesin, obat-obatan, produk susu dan barang-barang mewah.

PM China, Li Keqiang, mengatakan, perkembangan ekonomi China yang memiliki prospek cerah tentu akan membawa peluang bagi berbagai negara, termasuk Swiss.

Dalam kesempatan itu, Li juga mengutarakan pujiannya mengapa dia memilih Swiss untuk melakukan kesepakatan ini.

"Ini adalah kesepakatan perdagangan bebas pertama antara China dan negara Eropa, yang merupakan salah satu negara yang termasuk dalam 20 negara ekonomi teratas dunia," kata PM China, Li Keqiang, seperti yang dilansir ABC Online (Sabtu, 25/5).

Bisa dibayangkan, selain memperluas hubungan ekonomi dan perdagangan, kesepakatan kedua negara itu juga bermanfaat bagi peningkatkan hubungan antara negara komunis itu dengan kelompok Eropa. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA