Oposisi Venezuela Tuduh Wapres Gunakan Pemakaman Hugo Chavez untuk Kampanye

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 09 Maret 2013, 12:40 WIB
Oposisi Venezuela Tuduh Wapres Gunakan Pemakaman Hugo Chavez untuk Kampanye
hugo chavez/ist
rmol news logo Meski masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya Presiden Hugo Chavez, namun perang urat syaraf perebutan kekuasaan di Venezuela sudah mulai berlangsung.

Dalam sebuah pidato, Pemimpin Oposisi Venezuela Henrique Capriles memulai psy war itu. Ia menuduh bahwa Wakil Presiden Nicolas Maduro dengan tanpa malu-malu telah menggunakan upacara pemakaman Presiden Hugo Chavez untuk melakukan kampanye.

"Aku jelas berkata kepadamu, Nicolas. Saya tidak akan menyebutkan berapa kali anda berbohong ke negara tanpa malu-malu. Orang-orang tidak memilih untuk Anda," kata Capriles, seperti yang dikutip Associated Press (Sabtu, 9/3).

Pidato Capriles ini adalah bentuk kegusarannya atas putusan pemerintah pada Kamis (7/3) yang mengumumkan bahwa Maduro akan dilantik sebagai penerus Chavez.

Capriles yang kalah dalam pemilihan umum presiden dari Chavez bulan Oktober 2012, memutuskan untuk berbicara lebih awal mengenai penolakan putusan Mahkamah Agung yang menjatuhkan jabatan presiden kepada Maduro.

Ia mengaku telah berusaha menahan diri untuk tidak mengkritik hal tersebut saat Chavez meninggal karena rasa hormat yang mendalam, tapi ia tidak bisa lagi menahan lidahnya atas apa yang ia lihat sebagai sebuah perebutan kekuasaan.[ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA