Pejabat setempat, Khaistan Akbar mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di dekat kantor-kantor pemerintah. Ledakan ini juga merusak salah satu toko.
Dikatakan Akbar, beberapa orang yang terluka kini berada dalam kondisi yang kritis.
Sementara itu, pejabat pemerintah setempat, Mehmood Aslam mengatakan bahwa ledakan tersebu terjadi hanya selang beberapa saat setelah warga menunaikan ibadah salat Jumat di sebuah mesjid.
"Sebagian besar yang tewas dan terluka adalah mereka yang pulang usai salat Jumat di masjid," kata Mehmood Aslam, seperti dikutip
Reuters (Sabtu, 9/2).
Orakzai adalah salah satu dari beberapa daerah di wilayah suku semi otonomi di sepanjang perbatasan Afghanistan. Wilayah itu merupakan tempat dimana pihak militer memerangi pemberontakan Taliban dalam negeri.
Hingga berita ini dimuat belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman terbaru itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: