Pejabat penjara ternama Venezuela mengatakan bahwa bentrokan bermula saat tentara garda nasional, pada Jumat (25/1), merazia senjata para narapidana di penjara Uribana, yang terkenal sebagai penjara paling kejam di Venezuela.
Razia ini dilakukan setelah beberapa kekerasan di dalam penjara meningkat pada minggu ini karena adanya persaingan antar geng yang memperebutkan kekuasaan didalam sel.
Kementerian penjara menuduh media lokal
Globovision sebagai pemicu bentrokan karena telah menayangkan berita seputar razia tersebut di televisi.
"Kami terkejut oleh pengumuman mengatakan perihal inspeksi dari saluran swasta
Globovision," katanya, seperti dikutip
CNN (Sabtu, 26/1).
Venezuela dikenal akan buruknya kondisi penjara di negeri itu, terutama karena penjara-penjara tersebut kelebihan kapasitas. Biasanya penjara-penjara di negeri Amerika Latin itu dibangun dengan kapasitas 14 ribu tahanan. Namun pada kenyataannya, hampir 50 ribu tahanan bisa mendekam di penjara-penjara itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: