Budayawan Jaya Suprana Dianugerahi Satya Budaya Narendra

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 18 Desember 2025, 17:59 WIB
Budayawan Jaya Suprana Dianugerahi Satya Budaya Narendra
Budayawan Jaya Suprana menerima anugerai Satya Budaya Narendra.
rmol news logo Negara memberi penghormatan tertinggi kepada budayawan Jaya Suprana. Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) itu menerima Anugerah Satya Budaya Narendra atas dedikasinya yang panjang dan konsisten dalam memajukan kebudayaan nasional.

Anugerah prestisius tersebut diserahkan langsung Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam perhelatan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2025 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1, Jakarta, Rabu malam, 17 Desember 2025.

Penyerahan disaksikan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha dan Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra. Jaya Suprana hadir didampingi sang istri, Aylawati Sarwono.

Satya Budaya Narendra merupakan anugerah kehormatan bagi tokoh-tokoh yang dinilai memiliki kepemimpinan moral dan kontribusi luar biasa dalam pemajuan kebudayaan. Secara etimologis, Narendra berasal dari bahasa Sanskerta yang bermakna “pemimpin manusia” atau “raja yang bijaksana”.

Melalui MURI yang didirikannya pada 1990, Jaya Suprana dinilai berhasil menggerakkan partisipasi publik secara luas dalam merawat kebanggaan budaya bangsa. MURI tak sekadar mencatat rekor, tetapi mendokumentasikan capaian-capaian superlatif putra-putri Indonesia sebagai bagian dari sejarah kebudayaan nasional.

Beragam prestasi anak bangsa di bidang keahlian masing-masing dicatat dan diarsipkan, menjadikan MURI sebagai sumber inspirasi profesionalisme, integritas, dan kepercayaan diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Tak berhenti di situ, Jaya Suprana juga mendirikan Jaya Suprana School of Performing Arts yang fokus membina talenta muda seni musik dan pertunjukan, termasuk talenta berkebutuhan khusus berkelas internasional.

Fadli Zon dalam sambutannya mengatakan kegiatan AKI 2025 merupakan bentuk kehadiran negara dalam menghargai para maestro, para pembaru, para pelestari kebudayaan. Dia berharap AKI 2025 juga menjadi inspirasi bagi para pejuang kebudayaan lainnya.

"Mereka yang telah dipilih adalah mereka yang memang telah banyak berjuang di bidang masing-masing di bidang kebudayaan pada umumnya dengan waktu, tenaga, kemampuan, dan karya-karya yang telah menghiasi perjalanan budaya bangsa Indonesia di bidangnya masing-masing," kata Fadli Zon lagi.

Selain Jaya Suprana, penerima Anugerah Satya Budaya Narendra lainnya adalah Pieter F. Gontha, I Nyoman Wenten, Sunaryo Soetono, Elvy Sukaesih, Ary Ginanjar, dan Anhar Gonggong.

AKI 2025 juga menganugerahkan penghargaan kepada 31 individu dan komunitas dari berbagai kategori, mulai dari media, anak, masyarakat adat, sastra, pelopor dan pembaru, pelestari, hingga maestro seni tradisi.rmol news logo article
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA