
Sebuah bom mobil meledak di ibukota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (14/12) waktu setempat, telah menewaskan dua orang. Diduga target aksi serangan ini adalah pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (AMISOM).
"Konvoi AMISOM lewat didepan saya, hanya berselang beberapa menit kemudian, saya mendengar ledakan keras. Saya kemudian melihat ke belakang dan melihat kepulan asap tebal," kata seorang saksi mata Samira Hussein, yang saat kejadian iru terjadi ia sedang di dalam taksi, seperti yang dikutip
The Australian (Sabtu, 15/12).
Seorang komandan senior polisi di Mogadishu, Abdifatah Sabriye, mengatakan pemboman yang terjadi di jalan Maka al Mukaram tersebut menewaskan seorang pelaku pemboman, dua warga sipil dan melukai tujuh orang lainnya.
Kelompok pemberontak al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Dalam sebuah pernyataan mereka mengatakan bahwa kepala yang menangani terorisme Amerika Serikat di Afrika timur adalah target dalam serangannya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: