
Sedikitnya lima orang tewas dan delapan orang lainnya mengalami cedera saat sebuah granat dilemparkan oleh orang tak dikenal ke arah jamaah yang baru pulang dari masjid usai menunaikan salat Isya di Nairobi, Kenya (Jumat, 7/12).
Kepala polisi setempat Moses Nyakwama mengatakan tiga orang dinyatakan tewas ditempat, sementara dua orang lainnya meninggal di rumah sakit karena luka yang diderita cukup parah. Demikian diberitakan
BBC (Sabtu, 8/12).
Para demonstran yang marah atas serangan tersebut segera turun ke jalan untuk mengekspresikan kemarahan mereka. Namun demikian pihak keamanan setempat juga telah mengerahkan aparat polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Peristiwa ini merupakan ledakan kedua yang terjadi dalam dua berturut-turut. Sebelumnya sebuah bom meledak di daerah yang sama dan menewaskan satu orang.
Pemerintah Kenya menuduh militan al Shabab, kelompok yang disinyalir memiliki keterkaitan dengan al Qaeda, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Pada bulan lalu, Pemerintah Kenya juga telah menuduh al Shabab bertanggung jawab atas serangan granat di bus di Eastleigh, yang menewaskan tujuh orang.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: