Seperti dilansir
The News Internasional (Sabtu, 1/12), dalam sebuah wawancara eksklusif di Lima, ibukota Peru, Correa mengatakan, kondisi kesehatan Assange diperolehnya langsung dari pihak kedutaan.
"Saya belum berbicara dengan dia (Assenge) sejak tiba di kedutaan kami, tapi pihak duta besar memberitahu saya bahwa dia menderita sedikit masalah di paru-parunya," kata Correa, yang berada di Peru untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara Amerika Latin.
Correa mengaku kuatir dengan kesehatan fisik dan mental Assange dapat terganggu karena berada di sebuah ruang kecil dan tidak mampu berolahraga.
"Ia juga tidak mampu menghirup udara segar. Itu akan mempengaruhi situasi
kesehatan siapa pun," kata Correa.
Assange yang telah berlindung di kedutaan besar Ekuador di London selama lima bulan, bersembunyi untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Assange khawatir ia akan dikirim ke Amerika Serikat setelah diekstradisi ke Swedia, untuk menghadapi tuntutan hukuman penjara panjang atau bahkan hukuman mati.
Ekuador memberikan suaka kepada Assange pada 16 Agustus lalu, namun Inggris
menolak untuk memberinya perjalanan yang aman di luar negeri sehingga
menyebabkan kedua pemerintah berada dalam kebuntuan diplomatik dan
Assange 'terjebak' di dalamnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: