
Kebakaran di sebuah pabrik garmen yang berada di Ibukota Bangladesh, Dhaka, pada Sabtu malam (24/11) waktu setempat, telah menewaskan sedikitnya 120 pekerja.
Awalnya, pihak kepolisian menyebut korban tewas hanya berjumlah sembilan orang. Namun, jumlah ini membengkak setelah tim penyelamat mengevakuasi jenazah yang masih tertimbun di dalam gedung.
"Kami melanjutkan pencarian di pagi ini dan menemukan mayat-mayat tergeletak di lantai yang berbeda dari bangunan pabrik," ujar Brigadir Jenderal Mohammad Abu Nayeem Shahidullah, sebagaimana yang dilansir
BBC (Minggu, 25/11).
Kebakaran ini diduga dipicu oleh api yang berasal dari lantai dasar. Kemudian api itu dengan cepat menyebar dan melalap seluruh bangunan yang memiliki sembilan lantai itu. Namun demikian, penyebab utama api muncul masih belum diketahui.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu hampir lima jam untuk memadamkan api. Sementara itu, sebagian besar korban meninggal dikarenakan melompat dari gedung saat ingin menghindari api dan asap yang disebabkan oleh kebakaran tersebut.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: