Posisi negara Mesir pimpinan Mubarak sangat vital karena jadi jembatan penghubung anÂtara neÂgara-negara Afrika deÂngan AS. Selain itu, Mesir juga dianggap sebagai pemimpin bagi negara-negara Afrika.
Hal ini dapat diÂlihat dari keÂpemimpinan Hosni Mubarak sebagai ketua OrgaÂnisation of African Unity (OUA) pada 1989-1990 dan 1993-1994, maupun perwakilan dari Mesir lainnya. Mubarak dianggap meÂruÂpakan orang yang berhasil meÂnegoÂsiasikan masaÂlah-masalah keÂamaÂnan regional.
Pemerintahan Hosni Mubarak dianggap sebagai Firaun jaman modern. Kritik terhadap pemeÂrintahan akan dihadapi dengan pemenjaraan. Bahkan salah satu kasus yang unik adalah pada 2008 terdapat pemberitaan bahÂwa Hosni Mubarak sakit, eh peÂnulis berita tersebut lalu ditahan.
Hal unik lainnya adalah sejak tahun 1981 diberlakukan keadaan pemerintahan dalam bahaya. Hal ini memungkinkan peÂmerintah memenjarakan seseorang tanpa perlu diadili terlebih dahulu.
Hosni Mubarak punya riwayat kesehatan yang buruk. Dia perÂnah menjalani operasi pengÂangÂkatan kantong empedu di Rumah Sakit Universitas Heidelberg JerÂman. Melihat umur Hosni MubaÂrak ditambah dengan konÂdisi keÂsehatannya, seringkali muncul desas-desus panas sosok yang pantas menggantikannya.
Salah satu calon yang santer dibicarakan adalah anaknya senÂdiri, yaitu Gamal. Namun de ngan merebaknya demo pengÂgulingan pemerintahan, pengÂganti MubaÂrak kelak jadi tambah sumir. Satu yang pasti, Mubarak dan kroniÂnya sudah tidak diÂinginkan rakyat Mesir.
[RM]
BERITA TERKAIT: