Dilansir
US Magazine, seorang sumber mengungkapkan, Kepolisian Prancis telah menangkap Valerie Suau, paparazzi perempuan yang diduga kuat yang mengambil gambar itu. Saat ini, Suau pun tengah menjalani pemeriksaan atas tindak kriminalnya.
Menurut sumber itu, Suau mengambil foto Kate dari jalan umum yang jaraknya setengah mil dari villa yang ditempati Kate dengan menggunakan lensa panjang.
Namun, sampai kemarin belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian Prancis ataupun dari pihak kerajaan Inggris.
Pihak kerajaan Inggris yakin, fotografer itu sudah melanggar
privacy William dan Kate. Menurut pihak kerajaan, saat itu Kate tidak sedang berada di tempat publik.
“William dan Kate bertekad untuk membawa fotografer itu ke pengadilan dan mereka sedang berusaha keras untuk merealisasikannya. Mereka ingin kasus ini bisa menjadi contoh untuk fotografer lainnya,†ujar sumber di kerajaan Inggris.
Sementara, salah satu majalah yang memuat foto-foto itu,
Closer keukeuh pihaknya tidak bersalah. Editor
Closer, Laurence Pieau mengatakan bahwa foto-foto itu adalah foto-foto biasa. “Foto-foto itu hanya memperlihatkan seorang perempuan muda
topless, seperti jutaan perempuan lain yang sedang berjemur di pantai,†ujar Pieau. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: