Tabloid London,
The Sun yang merilis kabar itu pada Selasa, 19 November 2024, menyebut Pangeran William dan keluarganya berada di rumah pada saat perampokan terjadi.
Raja Charles III dan Ratu Camilla juga sering menginap di Kastil Windsor, tetapi tidak berada di sana pada saat itu.
Seorang juru bicara Kepolisian Lembah Thames mengaku menerima laporan tentang perampokan di tanah Crown Estate sesaat sebelum tengah malam pada tanggal 13 Oktober.
Juru bicara kepolisian menyebut komplotan perampok memanjat pagar di Shaw Farm, sebuah pertanian aktif yang terletak di perkebunan tersebut.
“Pelaku memasuki sebuah bangunan pertanian dan melarikan diri dengan sebuah truk pikap Isuzu hitam dan sebuah sepeda quad merah,” ungkapnya.
Kepolisian masih belum menangkap para pelaku dan penyelidikan masih berlangsung.
The Sun melaporkan bahwa setelah memanjat pagar setinggi enam kaki untuk memasuki halaman, para penyusup menggunakan truk, yang telah disimpan di gudang, bersama dengan sepeda, untuk menerobos gerbang pertanian saat mereka keluar.
Gerbang tersebut berjarak lima menit berkendara dari Adelaide Cottage, tempat William dan Catherine tinggal bersama anak-anak mereka, Pangeran George, 11 tahun, Putri Charlotte, 9 tahun, dan Pangeran Louis, 6 tahun.
Istana Buckingham dan Istana Kensington, tempat William dan Catherine berkantor, menolak berkomentar mengenai insiden tersebut, sesuai dengan kebijakan mereka untuk tidak mengomentari masalah keamanan.
Tidak ada indikasi bahwa sang pangeran atau keluarganya berada dalam bahaya secara langsung. Mereka memiliki keamanan sendiri di Adelaide Cottage, salah satu dari beberapa tempat tinggal di tanah seluas 16.000 hektar di Windsor yang digunakan oleh anggota keluarga kerajaan.
BERITA TERKAIT: