“Teman saya bilang ‘loe gila yaâ€, tapi saya memang tertanÂtang mau dapat peran yang aneh-aneh. Pengen coba sinetÂron tapi mungkin nanti,†jaÂwabnya.
Dinda mengaku tidak meÂnangis saat dibotakin. Ia juga tidak minder dengan penamÂpilanÂnya yang tanpa selehai rambut itu.
“Pernah waktu jalan-jalan diliatin anak kecil pas masuk toilet. Saat itu saya masih boÂtak, mungkin dikiranya benar-benar kena kanker,†jelasnya.
Berkat totalitasnya, Dinda berhasil masuk nominasi daÂlam Indonesia Movie Award (IMA) 2012 untuk kategori penÂdatang baru wanita terbaik.
Dinda Hauw bersaing deÂngan Astrid Tiar (Badai di Ujung Negeri), Prisia Nasution (Sang Penari), Siti Helda MeÂlilita (Pengejar Angin), Tara Basro (Catatan Harian Si Boy). Pemenangnya akan diÂumumÂÂkan 30 Juni 2012.
Suka peran menantang, buÂkan berarti Dinda asal teriÂma peran. Menurut dara 15 taÂhun ini, ia sudah menolak peÂran di tiga film berbeda karena meÂnunÂtutnya untuk melakuÂkan adegan ciuman. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: