Di Jepang, indeks Nikkei 225 anjlok 1,38 persen ke 50.323,73 poin pada perdagangan Jumat pagi 5 Desember 2025, sementara Topix merosot 1,12 persen.
Saham teknologi menjadi fokus, dengan SoftBank melanjutkan reli tiga hari berturut-turut meski penguatan akhir dipangkas, terakhir naik 1,02 persen.
Di Korea Selatan, Kospi bergerak tipis di bawah datar, sedangkan Kosdaq turun 0,25 persen. Australia membuka perdagangan dengan ASX 200 melemah 0,17 persen, kemudian sempat rebound tipis 0,09 persen ke 8.626,30.
Sementara itu, IHSG diperkirakan masih berpeluang melanjutkan kenaikan meski tekanan aksi jual asing tetap membayangi. Kemarin, indeks ditutup naik 0,33 persen ke 8.640. Namun net sell asing tercatat Rp182 miliar. Harga ETF saham Indonesia (EIDO) di New York turun 0,40 persen menjadi 18,78 Dolar AS.
Secara teknikal, IHSG kini menguji level support 8.600 dengan potensi rebound menuju 8.700. Analis Indo Premier menilai, reli awal Desember yang naik 1,35 persen kemungkinan berlanjut, didorong momentum window dressing dan Santa Claus rally, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia pekan depan.
BERITA TERKAIT: