Namun penguatan tak bertahan lama. Hingga pukul 09.40 WIB, IHSG terkoreksi ke level 8.581 atau turun 0,24 persen.
Total saham yang diperdagangkan sepanjang sesi awal mencapai 4,52 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp2,51 triliun, melalui 279.567 kali transaksi.
Dari seluruh emiten, 240 saham menguat, 227 melemah, sementara 191 lainnya tidak mengalami perubahan harga.
Tekanan terjadi pada sejumlah sektor utama. Saham teknologi melemah 0,04 persen, kesehatan turun 0,66 persen, keuangan dan sektor siklikal masing-masing terkoreksi 0,21 persen, dan sektor non-siklikal turun 0,16 persen.
Sebaliknya, beberapa sektor lainnya berhasil menjadi penopang indeks. Sektor energi menguat 0,50 persen, bahan baku naik 0,18 persen, transportasi naik 0,15 persen, sektor industri naik 0,36 persen, sektor infrastruktur menguat tipis 0,03 persen, sementara properti mencatat kenaikan tertinggi sebesar 0,83 persen.
Sebelumnya, IHSG pada perdagangan Rabu mencetak rekor tertinggi ke level 8.602. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa rekor tersebut sesuai prediksinya.
“Sesuai prediksi, to the moon!” katanya dikutip dari Instagram pribadinya @menkeuri.
Di sisi lain, Rupiah menunjukkan sentimen positif. Mata uang Garuda dibuka di posisi Rp16.631 per Dolar AS, menguat 33 poin atau 0,20 persen pada perdagangan pasar spot pagi ini.
BERITA TERKAIT: