BUMN Didorong Jadi Kakak Asuh Kopdes Merah Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 26 November 2025, 13:52 WIB
BUMN Didorong Jadi Kakak Asuh Kopdes Merah Putih
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dalam Forum 16 Tahun Kompas 100 CEO Forum di ICE BSD, Tangerang. (Foto: Kemenkop)
RMOL. Perusahaan swasta dan BUMN dinilai memiliki peran penting sebagai “kakak asuh” bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih.

Hal ini disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dalam Forum 16 Tahun Kompas 100 CEO Forum di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 26 November 2025. 

Menurutnya, kolaborasi ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih seimbang antara BUMN, swasta, dan koperasi. Dia menekankan bahwa koperasi adalah amanat konstitusi Pasal 33 UUD 1945. 

Melalui program Kopdes/Kel Merah Putih ini, Presiden Prabowo berkeinginan mengembalikan sistem perekonomian yang berkeadilan. Menurutnya koperasi adalah instrumen konstitusional untuk memastikan kemakmuran dirasakan seluruh rakyat.

“Swasta, BUMN, dan koperasi harus sama. Pertumbuhan tidak boleh hanya dinikmati segelintir orang saja, maka perlu ke depan agar BUMN swasta ini bisa berperan sebagai kakak asuh bagi koperasi sehingga operasionalisasi Koperasi Desa ini bisa berjalan dengan baik," kata Ferry dalam sambutannya.

Menkop menambahkan dengan berperan sebagai kakak asuh, swasta dan BUMN akan memperkuat perekonomian dan monetisasi ekonomi di desa. Dari situ akan tercipta perputaran uang sehingga dapat menggerakkan perekonomian hingga ke masyarakat sampai ke level terendah.

"Perputaran ekonomi ini akan mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Dengan perputaran uang di desa, pertumbuhan ekonomi agregat bisa dipercepat hingga target 8 persen,” katanya.

Ferry menambahkan keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih juga akan turut membantu pencipta lapangan kerja di desa. Menurutnya masalah tingginya pengangguran tidak lepas dari kegagalan pembangunan ekonomi di desa. 

“Harapannya Kopdes bisa menampung angkatan kerja dari desa,” ujarnya.

Menkop menekankan bahwa para CEO akan lebih diuntungkan jika produk dan jasa mereka dibeli oleh puluhan juta orang atau masyarakat dibandingkan hanya dikuasai oleh segelintir konglomerat. 

Maka dari itu kolaborasi antara swasta dan BUMN dengan Koperasi untuk membangun ekosistem perekonomian yang berlandaskan kegotongroyongan dapat diwujudkan melalui Kopdes/Kel Merah Putih.

"Kami harap bapak-ibu CEO dapat bermitra dengan Kopdes Merah Putih. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi akan lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA