Dikutip dari CNBC, sejumlah indeks Asia menghijau, termasuk Nikkei 225 yang naik 1,14 persen serta Topix yang menguat 0,7 persen.
Saham-saham terkait AI menjadi motor utama -- Advantest melonjak 4,8 persen, Lasertec naik 2,75 persen, dan Tokyo Electron bertambah 2,39 persen.
Di Korea Selatan, Kospi melesat 2,39 persen dan Kosdaq naik 1,7 persen, dipimpin lompatan saham SK Hynix dan Samsung Electronics yang masing-masing menguat hingga 5 persen dan 4 persen. Sementara di Australia, ASX/S&P 200 sempat menguat sebelum bergerak mendatar, sementara kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong mengindikasikan pembukaan lebih tinggi di level 25.874.
Kenaikan pasar Asia tidak lepas dari optimisme bahwa The Fed semakin dekat memangkas suku bunga. Sinyal ini sebelumnya disampaikan Presiden The Fed New York, yang membuka peluang pemotongan pada Desember. Harapan pelonggaran kebijakan moneter langsung memperkuat saham-saham teknologi global, terutama yang berbasis AI.
BERITA TERKAIT: