Pertamina Pionir Teknologi Multistage Fracturing Pertama di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 15 November 2025, 15:32 WIB
Pertamina Pionir Teknologi Multistage Fracturing Pertama di Indonesia
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri (tengah) saat meninjau proyek MSF di Riau, 12 November 2025. (Foto: Dok. Pertamina)
rmol news logo PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan swasembada energi nasional sejalan asta cita pemerintah. Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui inisiasi project multistage fracturing (MSF).

Proyek ini mendukung peningkatan produksi minyak dan gas yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sekaligus menjadikan Pertamina pionir penerapan teknologi multistage fracturing di Indonesia yang membuka peluang optimalisasi cadangan energi nasional secara lebih efisien.

“Inovasi Pertamina melalui teknologi multistage fracturing ini menjadi lompatan besar bagi industri hulu migas Indonesia. SKK Migas mendukung penuh langkah strategis peningkatan produksi untuk sekaligus memperkuat kemandirian teknologi dalam negeri,” ujar Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, Sabtu, 15 November 2025.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyebut langkah Inisiatif ini selaras mandat Presiden Prabowo Subianto untuk terus berkolaborasi demi meningkatkan produksi nasional.

“Pemerintah saat ini terus mendorong Pertamina meningkatkan ketahanan dan kedaulatan energi, salah satunya adalah semakin agresif meningkatkan produksi di hulu,” ujar Simon.

Simon berharap operasi di bisnis Pertamina bisa semakin di-scale up sehingga performa lebih baik dan efisien mengutamakan aspek keselamatan dalam melakukan pekerjaan.

“Target tersebut akan terus diusahakan oleh Pertamina, dimana perusahaan akan melakukan banyak inisiatif agar produksi terus tumbuh,” jelas Simon. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA