Bursa Eropa: Saham Sektor Teknologi Berguguran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 15 November 2025, 07:15 WIB
Bursa Eropa: Saham Sektor Teknologi Berguguran
Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Bursa Eropa mengalami penurunan tajam pada penutupan perdagangan Jumat, 14 November 2025 waktu setempat, dan menjadi penutup pekan yang suram bagi pasar saham Eropa. Sentimen negatif menyebar luas, dipicu oleh aksi jual di sektor teknologi yang dipicu oleh kekhawatiran tentang potensi gelembung kecerdasan buatan (AI). 

Indeks pan-Eropa, Stoxx 600, ditutup melemah tajam, turun lebih dari 1 persen. Tekanan ini juga sangat terasa pada indeks-indeks utama di zona Euro. DAX Jerman ditutup terkoreksi sebesar 0,79 persen pada level 23.852,80. CAC 40 Prancis juga mengalami penurunan signifikan, dengan data menunjukkan indeks ini melemah sekitar 0,91 persen pada penutupan.

Sektor teknologi menjadi penekan utama, anjllok sebesar 1,4 persen. Saham-saham andalan sektor ini berguguran. Infineon melemah 1,6 persen, BE Semiconductor terkoreksi 1,8 persen, sementara raksasa perangkat lunak SAP juga anjlok 3,2 persen setelah mengumumkan konsesi untuk menyelesaikan penyelidikan antitrust Uni Eropa.

Di luar isu teknologi, perhatian juga tertuju pada perkembangan korporasi dan ekonomi makro. Saham farmasi Novo Nordisk turun 2,4 persen menyusul perombakan manajemen. Sementara itu, di tengah tekanan pasar yang luas, muncul beberapa titik terang dari laporan laba emiten:

Saham perusahaan barang mewah Richemont melonjak 5,9 persen setelah melaporkan pertumbuhan penjualan kuartal kedua sebesar 14 persen (kurs tetap), yang menandakan pemulihan permintaan dari Tiongkok.

Perusahaan asuransi Allianz juga menguat 1,2 persen, didukung kinerja solid dan target laba operasional minimal 17 miliar Euro pada tahun 2024.

Secara keseluruhan, bursa Eropa mengakhiri pekan dengan tekanan berat, terperangkap antara euforia AI yang mulai meredup dan kekhawatiran tentang arah kebijakan moneter The Fed serta perlambatan ekonomi global. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA