Pada penutupan sesi I pukul 12:00 WIB, IHSG tercatat menguat 0,44 persen atau naik 37,192 basis poin ke level 8.403,707. Indeks dibuka sama dengan penutupan kemarin, di level 8.366, dan bergerak lincah antara batas bawah 8.366 hingga batas atas 8.428.
Sentimen positif terlihat jelas dari dominasi saham yang menguat. Sebanyak 357 saham naik, mengalahkan 270 saham yang melemah, sementara sisanya stagnan.
Saham-saham seperti BUMI, BRPT, dan DEWA menjadi sorotan karena mencatatkan nilai transaksi terbesar.
Kenaikan IHSG secara keseluruhan ditopang oleh kinerja gemilang beberapa sektor, di mana infrastruktur dan transportasi menjadi yang paling menonjol:
Sektor infrastuktur (IDXINFRA) memimpin penguatan dengan kenaikan 1,79 persen. Sementara sector transportasi (IDXTRANS) mengikuti dengan kenaikan 1,42 persen.
Di pasar valuta asing, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada siang hari ini terpantau masih berada dalam tekanan. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp16.702 per Dolar AS, melanjutkan tren pelemahan di tengah spekulasi pasar mengenai kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) di AS.
Meskipun ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed berpotensi mendukung Rupiah, penguatan IHSG di sesi siang ini menunjukkan adanya optimisme investor domestik terhadap prospek pasar saham, terlepas dari tekanan yang masih membayangi nilai tukar mata uang.
BERITA TERKAIT: