Krakatau Steel (KRAS) Akui Masih Punya Sisa Utang Rp28,34 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 30 September 2025, 09:03 WIB
Krakatau Steel (KRAS) Akui Masih Punya Sisa Utang Rp28,34 Triliun
Ilusrasi (Foto: YouTube Krakatau Steel )
rmol news logo Badan usaha milik negara di bidang produksi baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) masih memiliki sisa utang senilai 1,7 miliar Dolar AS atau sekitar Rp28,34 triliun. 

Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar mengakui hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Senin 29 September 2025. Utang tersebut berasal dari perjanjian restrukturisasi pada 2019 dengan total 1,9 miliar Dolar AS. 

Hingga saat ini, perseroan berhasil mencicil utang tersebut kendati pembayaran sempat terhenti karena insiden kahar di fasilitas Hot Strip Mill (HSM) 1 yang menghentikan produksi hampir dua tahun.

Menurutnya, dengan warisan utang yang cukup besar itu perseroan akan melakukan program restrukturisasi. Muhamad Akbar, menjelaskan pihaknya telah melakukan restrukturisasi dengan komposisi manajemen perseroan yang baru. Selain itu, krakatau steel juga melakukan penyesuaian nilai haircut dengan sejumlah perbankan.

"Secara internal kita lakukan restrukturisasi secara fundamental. Restrukturisasi secara masif sehingga apa yang kita lakukan dengan prinsip pragmatis, transparansi, dan meritokrasi, sehingga di hari ini kita tidak hanya membangun baja tetapi kita membangun trustworthy," ungkapnya.

Lebih jauh, Akbar berharap perseroan dapat kembali bersaing. Baja yang diproduksi juga diharapkan dapat memenuhi kualitas dengan distribusi yang tepat waktu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA