Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, melemah 0,39 persen menjadi 97,34, pada penutupan perdagangan Senin 22 September2025.
Dolar AS melorot 0,38 persen menjadi 0,792 terhadap Franc Swiss. Juga merosot terhadap Yen Jeoang 0,17 persen ke posisi 147,69.
Sementara, Euro menguat 0,44 persen menjadi 1,1796 Dolar AS. Poundsterling menguat 0,37 persen ke level 1,3516 Dolar AS.
Gubernur The Fed, Stephen Miran, berpendapat kebijakan moneter saat ini terlalu ketat. Dia menilai perubahan kebijakan imigrasi, pajak, dan regulasi dapat menekan suku bunga alami AS, sehingga pemangkasan lebih agresif dibutuhkan. Miran sendiri sempat berbeda pandangan dengan mayoritas anggota the Fed pekan lalu, dengan mendorong pemangkasan 50 basis poin, bukan 25 basis poin.
Pasar menunggu pidato Chairman Fed Jerome Powell di Rhode Island, yang dijadwalan Selasa pekan ini, waktu setempat. Pidatonya akan menjadi penentu arah kebijakan berikutnya.
BERITA TERKAIT: