Saham Porsche menjadi sorotan setelah anjlok lebih dari 8 persen dan menjadi penurunan harian terbesar dalam hampir tiga tahun. Saham induk usahanya, Volkswagen, juga tersungkur 7,1 persen setelah memangkas proyeksi laba 2025.
Saat ini, pasar mencermati pernyataan sejumlah pejabat Federal Reserve yang menilai belum ada urgensi untuk kembali memangkas suku bunga, meski pekan lalu bank sentral menurunkan suku bunga 25 basis poin. Pidato Chairman Fed Jerome Powell, pada Selasa pekan ini sangat ditunggu untuk menjadi penentu arah.
Dikutip dari Reuters, indeks acuan pan-Eropa, STOXX 600, turun 0,13 persen atau 0,72 poin menjadi 553,40, pada penutupan perdagangan Senin 22 September 2025 waktu setempat.
Indeks DAX Jerman menyusut 0,48 persen atau 112,36 poin menjadi 23.527,05. Indeks CAC Prancis juga 0,30 persen atau 23,48 poin menjadi 7.830,11. Hanya indeks FTSE 100 Inggris yang mencatat kenaikan, yaitu bertambah 0,11 persen atau 10,01 poin ke posisi 9.226,68.
Sektor teknologi menguat 0,8 persen, dengan saham produsen chip ASML dan ASMI masing-masing naik 2,1 persen dan 1,7 persen. Sektor pertambangan Eropa juga tercatat melejit 1,4 persen seiring lonjakan harga emas ke rekor tertinggi sepanjang masa.
Saham Fresnillo, penambang logam mulia yang terdaftar di London, melesat 4,6 persen, sementara Glencore dan Rio Tinto masing-masing melambung 2 persen dan 2,1 persen.
BERITA TERKAIT: