Meskipun bank sentral Amerika Serikat (AS) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin untuk pertama kalinya sejak Desember, prospek kebijakan tetap tidak se-dovish yang diharapkan.
The Fed memberi sinyal penurunan suku bunga berikutnya akan berjalan lebih terukur dan tidak terburu-buru memulai siklus pelonggaran penuh.
Bank sentral Norwegia juga memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pekan ini, sedangkan Bank of England mempertahankan tingkat suku bunga.
Kekhawatiran mengenai utang pemerintah yang tinggi di sejumlah negara Eropa serta dampak tarif AS masih membuat pergerakan pasar saham terbatas.
Indeks acuan pasar saham Eropa, Stoxx 600, melemah tipis 0,16 persen, pada penutupan perdagangan Jumat 19 September 2025.
Indeks acuan DAX, Jerman, jatuh 0,15 persen ke 23.639. Sedangkan indeks FTSE Inggris melemah 0,12 persen ke 9.216.
Indeks CAC Prancis anjlok 0,01 persen ke 7.853.
Sektor perbankan Eropa memimpin penguatan harian dengan kenaikan 1,26 persen setelah rebound dari tekanan yang terjadi awal pekan ini.
Sedangkan saham sektor pertahanan naik 0,8 persen dan mendekati rekor tertingginya.
Saham sektor energi juga menjadi penekan, turun 0,8 persen seiring penurunan harga minyak akibat kekhawatiran pasokan berlebih.
Saham teknologi Eropa melonjak 4,9 persen.
Saham perusahaan logistik Eropa, Maersk dan Hapag-Lloyd, masing-masing turun 5,9 persen dan 4,8 persen.
BERITA TERKAIT: