Pemangkasan tersebut menurunkan suku bunga kebijakan ke kisaran 4,00 persen-4,25 persen, sekaligus menjadi langkah pertama sejak Desember lalu.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat mendesak bank sentral melakukan pemangkasan lebih besar, namun pasar sudah memperkirakan keputusan 25 basis poin.
Kabar dari The Fed membuat Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,3 persen menjadi 96,926 pada perdagangan Rabu 17 September 2025 waktu setempat.
Sebelumnya, Dolar AS sempat jatuh ke posisi terendah empat tahun versus Euro, Rabu, sebelum berbalik menguat di tengah volatilitas pasar. Euro melesat hingga 1,19185 Dolar AS, level terkuat sejak Juni 2021, sebelum berbalik melemah 0,3 persen ke 1,18305 Dolar AS.
Dolar Kanada melemah 0,2 persen setelah Bank of Canada memangkas suku bunga acuan 25 basis poin ke level terendah tiga tahun di 2,5 persen, dengan alasan lemahnya pasar kerja dan meredanya tekanan inflasi.
Poundsterling naik tipis 0,08 persen ke 1,36575 Dolar AS, mendekati level tertinggi 2,5 bulan usai data inflasi Inggris sesuai perkiraan.
Dolar menguat 0,1 persen terhadap Yen Jepang menjadi 146,655 Yen menjelang rapat kebijakan Bank of Japan, Jumat pekan ini.
BERITA TERKAIT: