Hal ini diungkapnya saat meninjau Kopdes Merah Putih Bojong Mangu sekaligus serap aspirasi anggota Kopdes Merah Putih Lambangsari, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 13 September 2025.
"Mereka masih ada yang minim pengetahuan tentang koperasi, serta masih bingung ini seperti apa," ungkap Rieke.
Sosok yang akrab disapa Oneng ini pun bercerita, saat dirinya dulu sekolah ada pelajaran Ekonomi Koperasi yang mengulas dasar-dasar koperasi.
"Demokrasi ekonomi Pancasila itu benar-benar bisa menghidupi rakyat dengan sistem ekonomi gotong-royong dan kekeluargaannya, tidak ada cara lain, ya koperasi," kata Rieke.
Politikus PDI Perjuangan itu menyarankan dalam Kopdes Merah Putih ada layanan tambahan, yaitu kredit usaha bagi anggota.
"Diberikan kredit untuk usaha. Tapi, itu juga usahanya harus jelas dan dipastikan orang tersebut menjadi anggota Kopdes Merah Putih," kata Rieke.
Oleh karena itu, Rieke mendorong tiga unit usaha utama dari Kopdes Merah Putih, yakni usaha produksi, distribusi, dan usaha yang masuk skala industri.
"Jadi, koperasi ini bukan mau bagi-bagi duit, karena tujuan koperasi itu bisnis. Di situ ada keuntungan yang dibagikan kepada anggota. Ada gotong-royongnya, hingga ada kekeluargaannya," jelas Rieke.
Dia berharap kopdes yang ada di kecamatan ini bisa menjadi percontohan berbasis data desa presisi. Jadi, bukan hanya menjadi penyalur barang-barang subsidi, tapi apa potensi setiap desa itu.
BERITA TERKAIT: