S&P 500 Cetak Rekor Penutupan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 05 September 2025, 08:51 WIB
S&P 500 Cetak Rekor Penutupan
Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Saham-saham Amerika Serikat (AS) berakhir di garis hijau. 

Setelah data pasar tenaga kerja terbaru menunjukkan pelemahan, pasar kini menanti rilis laporan ketenagakerjaan nonpertanian (nonfarm payrolls). 

Data tenaga kerja menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran di Amerika naik lebih tinggi dari perkiraan pekan lalu, sementara perekrutan oleh perusahaan swasta melambat pada Agustus. Hal ini semakin mempertegas pelemahan pasar tenaga kerja.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 350,06 poin atau 0,77 persen menjadi 45.621,29 pada penutupan perdagangan Kamis 4 September 2025.

S&P 500 naik 53,82 poin atau 0,83 persen menjadi 6.502,08.  Ini adalah rekor baru, yang  didukung optimisme pemangkasan suku bunga the Fed dan data tenaga kerja yang melemah

Nasdaq Composite Index bertambah 209,97 poin atau 0,98 persen menjadi 21.707,69.

Saham raksasa teknologi. Broadcom menguat 1,2 persen jelang rilis laporan keuangan kuartalannya dan kembali menanjak dalam perdagangan setelah jam bursa pasca memproyeksikan pendapatan kuartal IV di atas perkiraan analis.

Saham Amazon melambung 4,3 persen, yang mendorong sektor konsumsi non-pokok yang melesat 2,3 persen. 

JetBlue Airways juga mengumumkan kerja sama dengan Project Kuiper, anak usaha Amazon, untuk meningkatkan layanan Wi-Fi penerbangan. Saham Meta Platforms terakhir ditutup menguat 1,6 persen.

Saham Salesforce anjlok 4,9 persen setelah memproyeksikan pendapatan kuartal ketiga di bawah ekspektasi, menandakan monetisasi platform AI perusahaan masih tertinggal.

Saham Coca-Cola Co meosot 1,07 persen. 

Jumlah saham yang naik lebih banyak dibandingkan yang menyusut, turun dengan rasio 2,79 banding 1 di NYSE . 

Terdapat 303 harga tertinggi baru dan 61 harga terendah baru di NYSE .

Volume di bursa Wall Street mencapai 14,68 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 16,07 miliar lembar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.  rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA