Investor mencermati sinyal dari Powell yang mengindikasikan potensi pemangkasan suku bunga bulan depan, meski tidak memberikan kepastian arah kebijakan. Pasar pun memanfaatkan momentum tersebut untuk merealisasikan keuntungan.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,44 persen atau 2,48 poin menjadi 558,82 pada penutupan perdagangan Senin 25 Agustus 2025 waktu setempat, mencatat kinerja harian terburuk dalam tiga pekan terakhir.
Bursa regional utama juga berakhir di zona merah. Di Jerman, Indeks DAX melemah 0,37 persen atau 89,97 poin menjadi 24.273,12.
CAC Prancis jatuh 1,59 persen atau 126,65 poin menjadi 7.843,04. Sedangkan pasar saham Inggris tutup karena libur nasional.
Saham sektor konstruksi dan material menjadi pemberat utama indeks STOXX, dengan Nibe Industrier anjlok 7,9 persen.
Saham utilitas juga tertekan setelah Orsted jatuh 16,4 persen ke level terendah sepanjang masa usai pemerintah Amerika Serikat menghentikan proyek Revolution Wind milik perusahaan tersebut di lepas pantai Rhode Island, di tengah tekanan kebijakan dari Presiden Donald Trump terhadap investasi energi terbarukan.
Saham perusahaan sejenis seperti Vestas Wind, EDP Renovaveis, dan Siemens Energy juga ikut melemah.
Pasar akan mengalihkan fokus ke laporan kinerja kuartalan Nvidia yang akan dirilis pekan ini. Hasil laporan tersebut akan menjadi tolok ukur apakah valuasi jumbo perusahaan AI itu yang mencapai 4 triliun Dolar AS masih layak.
BERITA TERKAIT: