Angka ini berbalik dari pertumbuhan sebelumnya yang naik 3,4 persen pada kuartal pertama.
Dikutip dari
Xinhua, Rabu 20 Agustus 2025, pada kuartal ini, sektor bisnis menjadi yang paling terdampak. Data Biro Statistik Pusat Israel mencatat kontraksi 6,2 persen pada April–Juni, padahal sebelumnya tumbuh 4,4 persen.
Belanja rumah tangga juga ikut melemah. Konsumsi swasta merosot 4,1 persen, sama dengan kuartal sebelumnya.
Sementara itu, investasi aset tetap seperti bangunan dan peralatan terjun bebas hingga 12,3 persen.
“Angka yang buruk tersebut sangat dipengaruhi oleh perang 12 hari antara Israel dan Iran pada pertengahan Juni 2025, yang mengganggu aktivitas ekonomi,” kata Biro Statistik Pusat.
Bank Sentral Israel juga sudah menyesuaikan proyeksi. Pertumbuhan PDB tahun 2025 dipangkas menjadi 3,3 persen, lebih rendah dari perkiraan 3,5 persen pada April lalu.
BERITA TERKAIT: