Wall Street Terjerembab Jelang Simposium Jackson Hole

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 19 Agustus 2025, 09:33 WIB
Wall Street Terjerembab Jelang Simposium Jackson Hole
Ilustrasi (Foto:RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Pasar saham Amerika Serikat di Wall Street cenderung melemah karena perundingan di Gedung Putih antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky gagal menggerakkan pasar secara signifikan.

Sebelumnya, selama dua minggu terakhir, indeks utama Wall Street menguat dengan Dow Jones mencapai rekor intraday tertinggi yang didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga dan musim laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan. 

Saat ini, Investor akan menunggu hasil konferensi the Fed di Jackson Hole, Wyoming, yang berlangsung antara 21 dan 23 Agustus, di mana Chairman Jerome Powell diperkirakan berpidato, yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang prospek ekonomi dan kerangka kebijakan bank sentral.

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 34,30 poin, atau 0,08 persen, menjadi 44.911,82 pada penutupan perdagangan Senin 19 Agustus 2025 waktu New York atau Selasa pagi WIB. 

S&P 500 turun 0,65 poin, atau 0,01 persen, menjadi 6.449,15. Nasdaq Composite Index menguat 6,80 poin, atau 0,03 persen, menjadi 21.629,77.

Saham Intel langsung merosot 3,66 persen setelah ada laporan bahwa pemerintahan Trump sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi 10 persen saham produsen chip tersebut.

Saham Dayforce meroket 26 persen. Saham sektor surya, termasuk SunRun dan First Solar, masing-masing melejit 11,35 persen dan 9,69 persen, setelah Departemen Keuangan AS mengumumkan aturan subsidi pajak federal baru untuk proyek surya dan angin, yang ternyata tidak seketat yang dikhawatirkan investor.

Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 1,16 banding 1 di NYSE . Terdapat 185 titik tertinggi baru dan 36 titik terendah baru di NYSE . rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA