Momentum ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, pengembangan inovasi QRIS terus digencarkan untuk memperluas akseptasi serta memperkuat inklusi keuangan digital.
"Pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan terus dilakukan untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital. Salah satu inovasi dimaksud adalah QRIS Antarnegara," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam keterangan resmi, dikutip Senin 18 Agustus 2025.
Menurutnya, konektivitas pembayaran dengan Tiongkok akan mempermudah transaksi perdagangan antarnegara, khususnya bagi pelaku UMKM, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata kedua negara
Perry menjelaskan, tahap uji coba ini melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), UnionPay International (UPI), serta sejumlah penyelenggara jasa sistem pembayaran.
Inisiatif ini disebut sebagai bukti komitmen BI dan industri sistem pembayaran nasional untuk memperluas jaringan transaksi digital di level global
Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menyebut kerja sama QRIS dengan China sudah menunjukkan progres positif. Finalisasi pengaturan bisnis, teknis, dan operasional telah disepakati antara UPI dan ASPI.
Empat anggota ASPI, yakni PT Rintis Sejahtera (Rintis), PT Alto Network (Alto), PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), serta PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), juga telah meneken kesepakatan dengan UPI untuk pengembangan sistem dan uji coba sandbox.
Sejak diluncurkan pada Agustus 2022, QRIS lintas negara telah berlaku di Malaysia, Thailand, Singapura, hingga Jepang yang baru saja diresmikan.
BERITA TERKAIT: